Seorang nenek menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Opi Siregar di Medan.
Insiden mengerikan ini terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024, di sebuah kebun jagung di Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas.
Sekretaris Lurah Bangun Mulia, George Hutabarat, mengungkapkan bahwa peristiwa bermula ketika korban, seorang nenek yang belum diketahui identitasnya, sedang menunggu angkutan kota di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Mora Indah.
Ketika itu, pelaku mendekati korban dan secara paksa menyeretnya ke perkebunan jagung di dekat lokasi.
"Menurut cerita warga, nenek ini hendak pulang dengan naik angkutan. Saat menunggu, tiba-tiba pelaku mendekati dan menarik korban ke ladang jagung untuk melancarkan aksinya," ujar George Hutabarat, Kamis (19/12/2024).
Kejadian nenek diperkosa ini tidak luput dari perhatian warga sekitar yang mencurigai gerak-gerik pelaku.
Ketika korban dibawa masuk ke perkebunan, warga segera menggerebek lokasi kejadian. Pelaku pun berhasil ditangkap di tempat, dan warga yang geram sempat menghakiminya sebelum menyerahkannya kepada pihak berwajib.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak kelurahan, korban diketahui merupakan warga Diski, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Sementara itu, pelaku diketahui berasal dari Jalan Selambo, Desa Selamat, Kecamatan Percut Seituan.
"Korban sedang dalam perjalanan pulang menuju Diski, entah dari mana sebelumnya. Saat itulah insiden ini terjadi. Pelaku sendiri juga dihajar warga karena aksi bejatnya," tambah George.
Kini, kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut, sementara korban mendapatkan perlindungan dan bantuan medis.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nenek yang Dirudapaksa di Medan Amplas Ternyata Lagi Nunggu Angkot, Korban Ditarik ke Kebun Jagung