Tahukah Anda bahwa di Indonesia terdapat beberapa masjid yang keberadaannya masih misterius? Masjid-masjid ini tiba-tiba berdiri tanpa ada yang tahu siapa pembangunnya atau kapan proses pembangunan dimulai. Kisah unik dan penuh tanda tanya ini menarik perhatian banyak orang. Mari kita simak beberapa masjid yang dikenal sebagai Masjid Tiban di Indonesia.
1. Masjid Tiban Baitul Muttaqin, Magelang
Masjid ini terletak di Dusun Sengon, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di kalangan masyarakat setempat, masjid ini dikenal dengan nama Masjid Tiban. Kata "Tiban" yang berarti "jatuh" mencerminkan kisah mistis yang menyelimuti masjid ini.
Konon, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan masjid ini dibangun atau siapa pendirinya. Beberapa cerita berkembang di masyarakat bahwa masjid ini jatuh dari langit, sebuah metafora yang menunjukkan kemunculannya yang tiba-tiba. Kini, Masjid Tiban Baitul Muttaqin tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga simbol kebudayaan dan warisan spiritual masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu masjid tertua di Magelang, masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan masyarakat selama berabad-abad. Keunikannya menarik perhatian peziarah dan wisatawan yang penasaran dengan kisah pembangunannya.
2. Masjid Tiban Jenar Kidul, Purworejo
Berbeda dengan kisah di Magelang, Masjid Tiban Jenar Kidul terletak di Dusun Kauman, Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Masjid ini diyakini dibangun pada abad ke-15 oleh salah satu Wali Songo, Sunan Kalijaga.
Menurut cerita turun-temurun, Sunan Kalijaga mendirikan masjid ini dalam waktu yang sangat singkat sebelum melanjutkan perjalanan dakwahnya ke Demak. Keunikan masjid ini terletak pada arsitektur khas Jawa kuno dengan empat saka guru, yakni tiang utama yang terbuat dari kayu jati berkualitas tinggi. Bangunan ini mencerminkan keahlian seni bangunan tradisional pada masa itu.
Masjid ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan dan edukasi Islam. Hingga kini, tradisi pengajian, tahlilan, dan peringatan Maulid Nabi masih sering diadakan di masjid bersejarah ini. Keberadaan masjid ini menjadi bukti dakwah Islam yang dibawa oleh Wali Songo dan diwariskan hingga sekarang.
3. Masjid Tiban Turen, Malang
Masjid Tiban di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mungkin adalah salah satu masjid Tiban paling populer di Indonesia. Masjid ini terletak di kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaailir Rahmah.
Masjid ini dikenal karena cerita mistis yang menyertainya. Banyak masyarakat percaya bahwa masjid ini dibangun dalam waktu semalam oleh makhluk ghaib atau jin. Keyakinan ini muncul karena tidak ada yang mengetahui kapan proses pembangunan dimulai, tiba-tiba saja sebuah bangunan megah berdiri dengan desain arsitektur menawan di kawasan tersebut.
Meski rumor tersebut berkembang luas, pengasuh pesantren, KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Sholeh, menegaskan bahwa pembangunan masjid ini murni hasil kerja keras santri dan masyarakat sekitar. Desain arsitektur masjid ini menyerupai masjid-masjid di Timur Tengah dengan menara-menara tinggi menjulang dan dinding berhias keramik biru bermotif indah. Setiap sudut bangunan dipenuhi detail ornamen yang mencerminkan keahlian seni arsitektur yang tinggi.
Masjid Tiban Turen kini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar daerah. Selain beribadah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur dan mengambil pelajaran dari nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Kesimpulan
Masjid-masjid Tiban di Indonesia menyimpan cerita penuh misteri dan keunikan. Baik itu Masjid Baitul Muttaqin di Magelang, Masjid Jenar Kidul di Purworejo, maupun Masjid Turen di Malang, masing-masing memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi. Kisah pembangunan yang dikaitkan dengan keajaiban dan keramat semakin menambah daya tarik masjid-masjid ini.
Sebagai umat Muslim, keberadaan masjid-masjid ini sepatutnya kita syukuri sebagai wujud rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mari kita jadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang mendukung kemajuan umat.
Wallahu a'lam bishawab.